Kamis, 02 Oktober 2014


ELEMEN DALAM PETA
 
1.      JUDUL
Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas
2.      LEGENDA
Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.
3.      SUMBER DAN TAUN PEMBUATAN PETA
referensi dari mana data peta diperoleh dan taun di mana peta di buat.
4.      PEMBUAT
Untuk kebenaran data yang di buat.
5.      ARAH MATA ANGIN
merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah.
a)      Arah Utara Bentuk Peta= Arah dimana mata angin utara menuju ke atas peta
b)      Arah Utara Bentuk Kutub=  Arah sepanjang permukaan bumi menuju suatu kutub dari rotasi Bumi, yaitu kutub Utara yang secara jelas berada di sebelah kiri seseorang ketika berdiri di Katulistiwa sewaktu menghadap ke arah matahari terbit.
c)      Arah Utara Bentuk Magnetis= Arah sepanjang permukaan bumi di mana kekuatan medan magnet horisontal mempunyai nilai positif terkuatnya untuk suatu kegiatan yang mempunyai akhir yang medan magnet terkuat nya berada di kutub Utara.
6.      INSERT PETA
Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama. Macam-macam inset antara lain:
a.       Inset penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenali.
b.      Inset penjelas, berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap penting.
c.       Inset penyambung, berfungsi untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama.
7.      KOORDINAT
Sekumpulan aturan yang menentukan bagaimana koordinat-koordinat yang bersangkutan merepresentasikan titik-titik atau obyek pada sebuah peta. Aturan ini biasanya mendefinisikan titik asal (origin) beserta beberapa sumbu-sumbu koordinat untuk mengukur jarak dan sudut untuk menghasilkan koordinat. Sistem koordinat peta yang terkenal di dunia ini adalah sistem koordinat geografis dan sistem koordinat UTM (Universal Transvers Mercator).
 
PROYEKSI PETA
Teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. Dalam proyeksi peta diupayakan sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik-titik di muka bumi dan di peta.
·         Permukaan Bumi Yang Melengkung Perlu Di Datarkan (Projected coordinate system)
 
1.      Proyeksi Zenithal (Azimuthal)

Bidang proyeksi ini berupa bidang datar yang menyinggung bola pada kutub, ekuator atau di sembarang tempat. Oleh karena itu, proyeksi ini dibedakan menjadi: 
1.   Proyeksi azimuth normal, di mana bidang proyeksinya bersinggungan dengan kutub.
2.    Proyeksi azimuth transversal, bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator. 
3.    Proyeksi azimuth oblique, bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat antara kutub dan ekuator.
  
2.      Proyeksi Silinder (Cylindrical)
Proyeksi ini menggunakan silinder sebagai bidang proyeksinya dan menyinggung bola Bumi. Jika proyeksi ini menyinggung wilayah khatulistiwa, maka garis paralel merupakan garis horizontal dan garis meridian. Beberapa keuntungan penggunaan proyeksi ini, yaitu dapat menggambarkan wilayah yang luas dan sesuai untuk menggambarkan wilayah khatulistiwa atau lintang rendah.





3.      Proyeksi  Kerucut
Dari namanya saja pasti kamu langsung tahu bahwa proyeksi ini berkaitan dengan bangun kerucut. Proyeksi ini memiliki parallel melingkar dengan meridian berbentuk jari-jari. Baris parallel berupa garis lingkaran, sedangkan garis bujur berupa jari-jari. Proyeksi ini paling tepat digunakan untuk memetakan daerah lintang 45° atau lintang tengah.


        Geographic Coordinate System
Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
a)      Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang Selatan.
b)      Garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional. Titik di barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur.




Oleh :
Sarah Ghania    10070314048
Siti Ifana Azria Fitri  10070314049
Fakhri Muhammad Adisaputra 10070314050

Tidak ada komentar:

Posting Komentar