PETA adalah
representasi permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui
suatu sistem proyeksi dari suatu ruang 3D menjadi 2D dengan skala tertentu
melalui sistem proyeksi. Peta bisa
disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Ilmu yang mempelajari pembuatan PETA
disebut kartografi. Peta memiliki syarat-syarat :
- a) Conform
Sebuah peta yang di gambar
harus sebangun dengan keadaan aslinya.
- b) Euidistance
Hasil perkalian jarak dipeta
dengan skala yang di tentukan sesuai dengan jarak di lapangan.
- c) Euivalent
Wilayah
yang di gambar sipeta setelah dihitung dengan skalanya sama dengan keadaan di
lapangan
Dari ke3 syarat diatas memiliki fungsi
diantaranya untuk memperlihatkan ukuran,menyeleksi data, menunjukan
bentuk&lokasi relatif, dan menyeleksi data. Dalam pembuatan peta
membutuhkan beberapa komponen penting,yaitu :
- · Judul
Menjelaskan isi sekaligus
tipe peta. Penulisan judul biasanya dibagian atas tengah dengan hurup yang
menonjol.
- · Legenda
Keterangan-keterangan yang
menjelaskan simbol-simbol dalam peta.
- · Tanda Arah
Arah mata angin yang biasa
ditunjukan arah utara yang menunjukan ke arah atas peta yang letaknya sesuai
garis lintang dan bujur dan koordinat dapat sebagai petunjuk arah.
·
Skala
Perbandingan jarak pada peta
dengan jarak yang sesungguh nya. Skala peta terdiri dari dua;
1. Skala
peta
Perbandingan
jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya di lapangan.
2. Skala
data
Skala
menggambarkan permukaan bumi sesuai kedetailan peta
- · Simbol
Gambar yang mewakili
kenampakan permukaan bumi yang terdapat pada peta. Macam-macam simbol antara
lain :
o Simbol
titik(menyatakan tempat)
o Simbol
garis(menyatakan jarak)
o Simbol
area(menyatakan area tertentu)
o Simbol
aliran(menyatakan alur)
o Simbol
batang(menyatakan suatu harga)
o Simbol
lingkaran(menyatakan kuantitas dalam bentuk presentase)
o
Simbol bola(menyatakan
volume)
- · Tahun terbit
Untuk mengetahui tahun
terbit pembuatan peta tersebut
- · Warna peta
Membedakan kenampakan
permukaan bumi, memberi kualitas simbol peta dan untuk keperluan estetika peta.
Warna simbol terdiri dari 8 warna :
o Hijau
(ketinggian daerah <200m)
o Merah
(jalan kereta api atau gunung aktif)
o Hijau
muda (ketinggian daerah 200-400 m diatas permukaan laut)
o Kuning
(ketinggian daerah 500-1000 m diatas permukaan laut)
o Coklat
muda (ketinggian daerah antara 1000-1500 m di tas permukaan air laut)
o Coklat
(ketinggian daerah >1500 m diatas permukaan air laut)
o Biru
keputihan (menunjukan suatu wilayah perairan)
o Biru
muda (wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman 200-2000 m)
o Biru
tua (wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman >2000 m)
- · Tipe huruf (lettering)
Memepertebal arti dari
simbol-simbol yang ada. Seperti obyek hipsografi(huruf tegak) dan obyek
hidrografi(huruf miring).
- · Garis astronomis
Terdiri dari garis lintang
dan bujur yang di gunakan untuk menunjukan letak suatu wilayah yang dibentuk
berlawanan arah satu sama lain sehingga membentuk vektor yang menunjukan letak
astronomis.
- · Inset
Peta kecil yang disisipkan
di peta utama.
Ada yang perlu di perhatikan jiga ingin
membuat PETA
- jenis ukuran peta
a. Panjang
b. Luas
c. Sudut
- Posisi
Tempat kedudukan suatu objek
di permukaan bumi yang di tandai oleh titik dan koordinat.
- . Pengolaan data
Tahapan dalam pembuatan peta
dilaksanakan terhadap data hasil ukuran atau hasil eksekusi lapangan.
- Penyajian data
Kegiatan untuk
mempresentasikan data dalam bentuk grafis atau daftar (chart), dengan ketentuan
dan kaidah yang telah di tentukan.
- . Reproduksi
Pengadaan atau memperbanyak
peta baik dalam bentuk grafis maupun dalam bentuk digital
FUNGSI PETA;
1) Menunjukan lokasi suatu tempat
2) Menggambarkan bentuk permukaan bumi
3) Mengetahui jarak suatu tempat
4) Alat peraga atau media dalam pendidikan
5) Menunjukan potensi kekayaan alam
Oleh :
Sarah Ghania 10070314048
Siti Ifana Azria Fitri 10070314049
Fakhri Muhammad Adisaputra 10070314050
Tidak ada komentar:
Posting Komentar